Pertemuan Ke 8 - Matakuliah RPL - Implementasi Sequence dan Class Diagram

 PEMBAHASAN

1. Sequence Diagram 

Pengertian Sequence Diagram, Tujuan Sequence Diagram, Komponen atau Simbol Sequence Diagram, Contoh Sequence Diagram. 

2. Class Diagram

Definisi class diagram, Fungsi class diagram, Keunggulan, Komponen penyusun class diagram, Hubungan antar kelas, Contoh penerapannya.


Apa Itu Sequence Diagram?

Sequence diagram atau diagram urutan adalah sebuah diagram yang digunakan untuk menjelaskan dan menampilkan interaksi antar objek-objek dalam sebuah sistem secara terperinci. Selain itu sequence diagaram juga akan menampilkan pesan atau perintah yang dikirim, beserta waktu pelaksanaannya. Objek-objek yang berhubungan dengan berjalannya proses operasi biasanya diurutkan dari kiri ke kanan. 

Diagram ini terdiri dari dua dimensi , yaitu dimensi vertikal yang menunjukan waktu dan dimensi horizontal yang menunjukan objek-objek. Tiap-tiap objek, termasuk actor, memiliki waktu aktif yang digambarkan dengan kolom vertikal yang disebut dengan lifeline. Sementara itu, pesan atau perintah digambarkan sebagai garis panah dari satu lifeline ke lifeline yang lain.

Diagram urutan dapat digunakan untuk menggambarkan serangkaian langkah yang dilakukan sebagai respon dari sebuah peristiwa untuk menghasilkan suatu output tertentu. Sequence diagram berhubungan dan berkaitan erat dengan use case diagram, di mana satu use case diagram akan menjadi satu diagram sequence.


Tujuan Sequence Diagram

Tujuan utama dari pembuatan diagram urutan adalah untuk mengetahui urutan kejadian yang dapat menghasilkan output yang diinginkan. Selain itu, tujuan dari diagram urutan ini mirip dengan activity diagram , seperti menggambarkan alur kerja dari sebuah aktivitas, serta dapat menggambarkan aliran data dengan lebih detail, termasuk data atau perilaku yang diterima atau dikirimkan.


Tujuan Sequence Diagram (LANJUTAN) 

Menganalisa, mendesain dan memfokuskan pada identifikasi sebuah metode yang digunakan sistem.

Sebagai alat untuk mengomunikasikan kebutuhan requerment kepada bagian teknis, sebab diagram ini lebih mudah untuk dibaca dan diimplementasikan.

Salah satu jenis diagram yang sangat cocok digunakan untuk mengembangkan model deskripsi use case menjadi sebuah spesifikasi design.

Sequence diagram ini digunakan untuk menggambarkan dan memodelkan use case.

Berguna untuk memodelkan sebuah logika dari sebuah method operasi, function ataupun prosedur.

Digunakan untuk memodelkan logika dari service.


Contoh Sequence Diagram :

ketika mahasiswa (user) melakukan login.



Pada contoh di atas, terdapat satu aktor (mahasiswa) dan empat objek, yaitu User login, sistem, database, dan dashboard. Pertama-tama mahasiswa akan masuk ke tampilan user login dengan menggunakan ID dan Password. Lalu, sistem akan mengirimkan data tersebut ke database untuk divalidasi. Di dalam database data mahasiswa akan diperiksa dan divalidasi. Jika data yang dimasukan salah dan tidak valid, maka akan menampilkan pesan bahwa ID atau Password salah. Sedangkan jika data yang dimasukan benar dan valid, maka sistem akan menampilkan dashboard aplikasi.

Komponen atau Simbol Sequence Diagram 


Komponen atau Simbol Sequence Diagram



Komponen atau Simbol Sequence Diagram

1. Aktor
Aktor memperlihatkan sebuah entitas yang terdapat di luar dari sistem serta dapat berinteraksi dengan sistem. Aktor ini dapat berinteraksi baik dengan perangkat lunak maupun dengan perangkat keras.
Dalam sebuah sequence diagram aktor ini menggambarkan pengguna, baik itu admin, user atau siapa saja yang dapat melakukan interaksi dengan sistem.
2. Lifeline
Lifeline digambarkan dengan gambar garis putus-putus dari atas ke bawah, simbol ini digunakan untuk menunjukan eksekusi sebuah objek dalam sequence. Dalam kata lain lifeline ini message dikirim dan diterima serta aktivasinya.
3. General
General adalah sebuah simbol sequence diagram yang digunakan untuk menunjukan entitas tunggal. Entas ini dikenal dengan nama instance (class) atau streotype.
4. Boundary
Boundary adalah sebuah simbol sequence diagram yang berada di tepi sistem. Boundery ini dapat dikatakan sebuah alat yang digunakan untuk berinteraksi dengan sistem lain, dapat berupa user interface atau dan lain sebagainya.
5. Control
Control element adalah komponen yang disimbulkan dengan bentuk lingkaran, kemudian terdapat tanda panah diantara lingkaran tersebut.
Apa dan fungsi kegunaan dari simbol ini?
Simbol ini ternyata memiliki fungsi yang penting, yaitu untuk mengatur aliran dari informasi yang menuju ke scenario.
Pada umumnya komponen ini mengatur sebuah perilaku dan perilaku bisnis.
6. Entity
Entitas dalam sequence diagram memiliki simbol yang berbeda dengan entitas di erd (entity relationalship diagram).
Simbol entity di sequence diagram digambarkan dengan sebuah lingkaran yang terdapat garis di bagian bawahnya. Sedangkan untuk di erd seperti yang kita ketahui entitas digambarkan dengan bentuk persegi panjang.
Elemen ini berguna untuk menunjukan sebuah penyimpanan data atau informasi. Bentuknya pun dapat berupa beans, models atau object.
7. Activation
Bagian inilah yang paling sulit untuk dijelaskan, selain memiliki bentuk yang kecil, simbol ini juga digunakan saat sebuah objek mengirim dan menerima.
Activation digambarkan dengan bentuk persegi panjang yang memanjang kebagian atas, simbol ditempatkan di bagian akhir dari garis.
8. Message
Message tidaklah memiliki simbol yang jelas. hal ini tentu tidak seperti simbol lain yang digambarkan secara jelas. Meski demikian message memiliki fungsi untuk komunikasi antar objek yang akan dilakukan.
Message ini akan muncul ketika dua objek yang berbeda saling bertemu, seperti client dan supplayer atau admin dan user.
9. Message Entry
Message entri memiliki simbol yang sangat familiar, dimana simbol berbentuk garis dengan panah ini bisa digunakan di flowchart, DFD dll.
Meskipun memiliki simbol yang mirip bahkan dapat dikatakan sama
10. Message to Self
Jika message entri memiliki simbol garis panah secara utuh, lain halnya dengan message to self yang memiliki simbol garis panah dengan garis yang putus-putus.
Seperti namanya komponen satu ini memili fungsi untuk menggambarkan hubungan antar objek itu sendiri serta diurutkan sesuai dengan kejadian yang terjadi.
11. Message to Return
Bagian terakhir dari komponen sequence diagram, yeitu terdapat message to return dengan digambarkan tanda panah yang berbalik ke tempat semula. Komponen ini digunakan untuk mejelaskan hasil dari pengiriman message.

Class diagram

Class diagram atau diagram kelas adalah salah satu jenis diagram struktur pada UML yang menggambarkan dengan jelas struktur serta deskripsi class, atribut, metode, dan hubungan dari setiap objek. Ia bersifat statis, dalam artian diagram kelas bukan menjelaskan apa yang terjadi jika kelas-kelasnya berhubungan, melainkan menjelaskan hubungan apa yang terjadi. 
Diagram kelas ini sesuai jika diimplementasikan ke proyek yang menggunakan konsep object-oriented karena gambaran dari class diagram cukup mudah untuk digunakan.

Fungsi class diagram

Diagram kelas ini memiliki beberapa fungsi, fungsi utamanya yaitu menggambarkan struktur dari sebuah sistem. Berikut ini adalah fungsi-fungsi lainnya:
Menunjukan struktur dari suatu sistem dengan jelas.
Meningkatkan pemahaman tentang gambaran umum atau skema dari suatu program.
Dapat digunakan untuk analisis bisnis dan digunakan untuk membuat model sistem dari sisi bisnis.
Dapat memberikan gambaran mengenai sistem atau perangkat lunak serta relasi-relasi yang terkandung di dalamnya.

Keunggulan :

Menggunakan diagram kelas memberikan banyak keunggulan bagi proses pengembangan perangkat lunak dan dalam bisnis. Berikut ini adalah keunggulan dari diagram kelas:
Diagram kelas berfungsi untuk menjelaskan suatu model data untuk sebuah program, baik model data sederhana maupun kompleks.
Memberikan gambaran umum tentang skema aplikasi dengan jelas dan lebih baik.
Membantu untuk menyampaikan kebutuhan dari suatu sistem.

Komponen penyusun class diagram
Diagram kelas memiliki tiga komponen penyusun. Berikut ini adalah komponen-komponennya.


Komponen penyusun class diagram

• Komponen atas
Komponen ini berisikan nama class. Setiap class pasti memiliki nama yang berbeda-beda, sebutan lain untuk nama ini adalah simple name (nama sederhana).
• Komponen tengah
Komponen ini berisikan atribut dari class, komponen ini digunakan untuk menjelaskan kualitas dari suatu kelas. Atribut ini dapat menjelaskan dapat ditulis lebih detail, dengan cara memasukan tipe nilai.
• Komponen bawah
Komponen ini menyertakan operasi yang ditampilkan dalam bentuk daftar. Operasi ini dapat menggambarkan bagaimana suatu class dapat berinteraksi dengan data.

Hubungan antar kelas

Setelah kita mengetahui penjelasan tentang diagram kelas, sekarang kita akan membahas hubungan antar kelasnya. Ada tiga hubungan dalam diagram kelas. Berikut ini adalah penjelasannya:

1. Asosiasi
Pertama ada asosiasi. Asosiasi dapat diartikan sebagai hubungan antara dua class yang bersifat statis. Biasanya asosiasi menjelaskan class yang memiliki atribut tambahan seperti class lain


2. Agregasi
Agregasi adalah hubungan antara dua class di mana salah satu class merupakan bagian dari class lain, tetapi dua class ini dapat berdiri masing-masing


3. Pewarisan
Pewarisan atau inheritance dapat disebut juga generalization dalam class diagram adalah suatu kemampuan untuk mewarisi seluruh atribut dan metode dari class asalnya (superclass) ke class lain (subclass)

Contoh penerapannya  :

Berikut ini adalah contoh dari diagram kelas sistem perpustakaan



Jadi, itulah pembahasan kita tentang class diagram. Diagram kelas sendiri merupakan salah satu jenis diagram UML yang digunakan untuk menggambarkan serta mendeskripsikan class, atribut, metode, dan hubungan dari setiap objek. Ia juga memiliki beberapa fungsi, salah satunya adalah dapat memberikan gambaran mengenai sistem atau perangkat lunak serta relasi-relasi yang terkandung di dalamnya.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Materi Perkuliahan - Rekayasa Perangkat Lunak (RPL)

Materi Perkuliahan - Pengelolaan Instalasi Komputer (PIK) - Dosen Nurul Fajriyah., M.Kom